Happy satnight kawannn.... :)
Gimana malam minggu
kalian? Semoga malem minggu kalian berkilau yah hehhe
Yah kalau malam minggu
saya cukup melow abis hujan deres, mati lampu dan yang paling parah yaitu tugas
numpuk, nah ini salah satu tugas saya yaitu nulis di BLOG hehhehe biasa ini
salah satu tugas dari mas Seta Wicaksana tapi tugas kali ini beda dari yang
lain karena saya dan teman-teman harus mengunjungi pameran foto yang
diselenggarakan oleh mahasiswa photo up yaitu salah satu unit kegiatan
mahasiswa (UKM) Universitas Pancasila. Pemeran
foto tersebut di laksanankan 3 hari pada tanggal 19, 20 dan 21 Maret 2014.
Pada pameran
foto tersebut bertemakan “Mata Kanan”. Yah saya sempat berfikir kenapa
bertemakan mata kanan? apakan orang yang mengambil foto selalu menggunakan mata
kanan? nahhh ternyata pemikiran saya tepat hhahahha. Setelah saya menanyakan
pada teman saya yang salah satu panitia dari pameran foto tersebut kenapa
temanya mata kanan dan jawaban dia sangat simpel katanya setiap orang yang
mengambil foto selalu menggunakan mata kanan. Hmmm… dari temanya saja cukup
simpel tapi mempunyai arti yang luar biasa yah kawan hehhe, dari foto kita
dapat mengabadikan semua kehidupan yang bermakna karena foto merupakan gambaran
yang mata kita lihat yang dapat di aplikasikan pada kertas dan bisa menjadi
kenangan untuk kita simpan.
Saya datang
ke pameran tersebut pada tanggal 19 dan 20. Pada awal masuk pameran semua di
kasih kertas untuk menentukan foto mana yg disukai dan saya juga mendapatkan
stiker yang merupakan hadiah kali yah buat datang ke pameran foto hehehhe.
Saat saya
berjalan untuk melihat satu persatu foto yang tertera di sana, saya terpaku
kepada foto yang berjudul “Everything” yang menggambarkan seorang anak dan ayah.
Dengan pekerjaan ayahnya pemulung rongsokan (mengambil barang-barang bekas),
dan pada gerobak sampahnya tersebut tertulis “AYAH’Q SEGALANYA” dan di samping
gerobak sampah itu sedang duduk anaknya yang sedang menunggu ayahnya mengambil
barang-barang bekas.
Ngga tau kenapa foto itu kena banget di hati saya dan saat saya melihat foto tersebut saya langsung teringat kepada ayah saya. Seorang ayah merupakan tulang punggung keluarga yang bersusah payah mencari uang untuk menafkahi keluarganya dan membuat keluarganya terutama anak dan istrinya bahagia dengan cara apapun asalkan pekerjaan tersebut halal untuk kelurganya. Tidak ada pemikiran seorang ayah untuk mengeluh dalam pekerjaannya, yang ada dalam pikirannya hanya keluarga yaitu istri dan anaknya yang merupakan kebahagiannya yang tiada artinya. Dan tidak ada rasa cape dalam melakukan pekerjaanya dari terbitnya matahari sampai terbenamnya matahari. Kata ayah saya hanya satu kebahagiannya yaitu dapat berkumpul dan melihat senyuman keluarganya yang menghilangkan rasa capenya tersebut. Maka, foto tersebut tepat sekali berjudul “Everything” karena ayah merupakan segalanya dan ibu juga faktor pendukung dari segalanya itu.
Setelah selesai melihat-lihat foto tersebut itu, kemudian saya menuliskan pada kertas yang diberikan pada pameran tersebut untuk memilih foto yang mana saya sukai kemudian kertas tersebut di masukkan kedalam box. Setelah itu saya dan teman-teman di minta untuk berfoto hehhehe
Foto bisa di dikatakan, cerminan dunia yang dapat di simpan untuk menjadi kenangan pada kehidupan.
Ini beberapa foto yang menarik menurut saya :)

Sekian
cerita saya kawan. Terimakasih :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar