Wawancara merupakan tanya jawab si
pemeriksa dan orang yang diperiksa. Agar orang diperiksa itu dapat menemukan
isi hatinya itu sendiri, pandangan-pandangannya, pendapatnya dan lain-lain
sedemikian rupa sehingga orang yang mewawancarai dapat menggali semua informasi
yang dibutuhkan. Wawancara memenuhi berbagai tujuan dalam psikologi klinis,
konseling, psiklogi personalia, dan pendidikan. Pembahasan tentang metode,
aplikasi, dan efektifitas wawancara, serta penelitian atas proses wawancara,
bisa ditemukan dalam banyak sumber. Dalam hal bentuk, wawancara bisa berbeda
dari yang berbentuk amat terstruktur (mewakili bentuk yang lebih dekat
dengan kuesioner lisan) sampai wawancara berpola atau bertuntun yang mecakup
bidang-bidang yang ditentukan sebelumnya dan juga sampai wawancara yang tidak
berarah serta mendalam dimana pewawancara semata-mata menggantungkan latarnya
dan mendorong orang yang diwawancarainya untuk bicara sebebas mungkin.
Selain itu, Tes
Wawancara bisa digunakan pada Interview
test yaitu tes yang selalu dilakukan oleh tim rekrutmen perusahaan sebelum
calon karyawan akhirnya diterima menjadi karyawan perusahaan atau instansi
terkait. Tes ini sangat penting untuk mengetahui dan mendalami sifat, karakter,
dan pandangan calon karyawan terhadap profesionalisme dunia kerja. Singkatnya,
melalui tes wawancara ini, sebuah perusahaan dapat mengetahui apakah peserta
tersebut layak untuk diterima menjadi karyawan atau tidak melalui
jawaban-jawaban yang diberikan kepada tim pewawancara.
Angket atau interview keduanya
mempunyai persamaan, tetapi berbeda dalam cara penyajiannya. Keuntungan
interview dibandingkan dengan angket, yaitu:
1. Pada interview apabila terdapat hal
yang kurang jelas maka dapat diperjelas
2. interviwer(penanya) dapat
menyesuaikan dengan suasana hati interviwee ( responden yang ditanyai)
3. Terdapat interaksi langsung berupa
face to face sehingga diharapkan dapat membina hubungan yang baik saat proses
interview dilakukan.
Pada pihak pewawancara, wawancara
membutuhkan keterampilan dalam mengumpulkan dan mengintrepetasi data. Wawancara
bisa melibatkan keputusan yang salah karena informasi yang penting tidak
dimunculkan atau karena data yang diberikan tidak diinterpretasikan dengan
memadai atau tepat. Kualifikasi kritis seorang pewawancara yang berhasil adalah
kepekaan dalam mengidentifikasi isyarat-isyarat pada perilaku orang yang
diwawancarai atau dalam fakta yang ia laporkan. Isyarat-isyarat semacam
itu membimbing kearah penyelidikan ebih jauh atas fakta-fakta lain yang mungkin
mendukung atau menyangkal hipotesis semula.
1.
Angket
Angket merupakan wawancara dalam
bentuk tertulis. Semua pertanyaan telah di susun secara tertulis pada
lembar-lembar pertanyaan itu, dan orang yang diwawancarai tinggal membaca
pertanyaan yang diajukan, lalu menjawabnya secara tertulis pula. Jawaban-jawabannya
akan dianalisis untuk mengetahui hal-hal yang diselidiki. Angket ini juga
terdapat keuntungan dan kelemahannya.
2.
Pemeriksaan Psikologi
Dalam bahasa populernya pemeriksaan psikologi disebut
juga dengan psikotes Metode ini menggunakan alat-alat psikodiagnostik tertentu
yang hanya dapat digunakan oleh para ahli yang benar-benar sudah terlatih.
alat-alat itu dapat dipergunakan unntuk mengukur dan untuk mengetahui taraf
kecerdasan seseorang, arah minat seseorang, sikap seseorang, struktur
kepribadian seeorang, dan lain-lain dari orang yang diperiksa itu. Metode
pemeriksaan psikologis lain yang bersifat individual adalah tes proyektif
kepribadian yakni seseorang diperlihatkan stimuli ambigu dan ia diminta untuk
menceritakannya.
3.
Metode Analisis Karya
Dilakukan dengan cara menganalisis
hasil karya seperti gambar-gambar, buku harian atau karangan yang telah dibuat.
Hal ini karena karya dapat dianggap sebagai pencetus dari keadaan jiwa
seseorang.
4.
Metode Statistik
Umumnya digunakan dengan cara
mengumpulkan data atau materi dalam penelitian lalu mengadakan penganalisaan
terhadap hasil yang telah didapat.
Sumber:
Anastasi Annne, Urbina
Susanna. Tes Psikologi. 2007. Jakarta: PT: Indeks
Pada pertemuan kali ini kedatangan Dosen tamu yaitu Mas Dinnar, seorang Budayawan. Dan membahas mengenai perkembangan wayang. pada pertemuan ini saya tidak masuk full dikarenakan saya izin untuk mengikuti musma kmup, jadi saya cuman melihat dikit hhehehhe
BalasHapusdan di akhir mata kuliah ini di bekali oleh mas seta buah tangan yah tau lah TUGAS ohhh noooooo :(
tugas kali ini sama seperti film yaitu membuat makalah dan di analisis yah mantap kannn -___-
dan analisisnya 2 cerita sekaligus yaitu Ramayana dan Mahabharata
oke SEMANGATTTT !
MGM Grand Casino & Hotel - MapyRO
BalasHapusMGM 여주 출장안마 Grand 오산 출장안마 Casino 순천 출장마사지 & Hotel 충청남도 출장안마 in Las Vegas, NV. 1010 Paradise Rd Las Vegas, NV 89109. Directions. Phone: 김제 출장안마 (702) 367-5000.