Translate

Jumat, 12 April 2013

Color Psychology (review Psikologi Kognitif part 7)

nah ini post terakir yaitu post ke 7 pertemuan terakhir sebelum uts kawan :)
hehhehe
doian yah senin mau uts nih heheheh semoga nilainya memuaskan aminnn hahahha

nah pada pertemuan terakhir membahas warna :) apa warna kesukaan mu dan apa artinya hoyoo kita simak hehehe

cekidottttttttttttttt..................... :D


dalam pembahasan ini berjudul "COLOR PSYCHOLOGY"

Warna merupakan karunia Tuhan yang diciptakan sebagai salah satu bentuk keindahan dunia, warna tercipta dari berbagai campuran yang ada di alam, akan tetapi tidak hanya berfungsi sebagai bentuk keindahan saja, tetapi warna dikenal mampu memberikan kesan seseorang pada saat pertama kali bertemu.

nah di alam semesta ini kita pasti melihat warna-warna yang cukup banyak dan indah bukan kawan?
apakah kalian tau warna dasar apa? pasti kalian menyimpulkan putih, hitam atau ada yang berfikir bahwa mejikuhibiniu tau kan apa itu hehehhe yap pelangi :) *itu sih gue hehehhe
nah sebenarnya warna dasar yaitu merah, kuning, dan biru
dan warna sekunder atau warna kedua yaitu hijau, orange, dan ungu

dibawah ini keterangan warna yang bisa mempengaruhi psikis seseorang:

putih: simbol kesucian dan kebersihan. biru: simbol kedamaian, relaks,ketenangan dan keamanan ungu: simbol kemewahan, kekayaan, dan elegan hijau: simbol kekayaan, keseimbangan, keberuntungan dan warna yang relaks. Rata-rata di pakai oleh rumah sakit dan warna hijau sebagai lambang umat muslim kuning: warna yang hangat dan keceriaan,serta kehangatan, kepercayaan diri. Nah ini ntuk yg suka ngejreng2 gitu hehhe orange: gabungan merah dan kuning yaitu simbol warna yang sangat berseri dan dinamis. cokelat: simbol yang berkaitan dengan hal- hal yang dapat dipercaya, kenyamanan, dan keseriusan.pink: simbol ketenangan fisik, memelihara, kehangatan, kewanitaan, cinta, seksualitas, simbol kelangsungan hidup manusia.ini cocok untuk orang yang agresif karena warna pink membawa kehangatanhitam : simbol yang biasanya memberikan kesan misteri, keselamatan emosional, dan kecanggihanmerah: simbol berani, menggambarkan emosi yang kuat dan kegembiraan (kaya bendera 1ndonesia berwarna merah dan putih yang berani dan suci)


oh ya ada loh warna-warna yang meningkatkan gairah yaitu warna merah, kuning dan orange hehehhe
itu yang saya denger dari mas seta hhehehe

sebernya warna yang disukai pria dan wanita cukup seimbang yaitu putih, biru, hijau, kuning, orange, hitam, merah, coklat.
tetapi wanita ditambah yaitu warna pink dan ungu sedangkan pada pria tidak.

apakah warna kesukaan kamu? :)
warna kesukaanku pink, merah dan biru dong *siapa yg nanya hhehehe

nah dapat di simpulkan bahwa warna dapat berpengaruh dalam karateristik kita loh dan warna-warna mempunyai makna yang luar biasa kan kawan :)
hargailah dan jagalah matamu agar kalian dapat melihat warna-warna yang indah ini di alam semesta ini hehehhe

oke deh cukup sekian share saya untuk kalian kawan semoga bermanfaat yah aminnnnnn O:)
doakan aku semoga dapet soal uts psikologi kognitif gampang dari mas seta hheheh *amin yah mas jangan susah2 :D
dan dapet nilai yang memuaskan aminnnn :)

see you next time yah SOBAT :)

Rabu, 03 April 2013

psikologi part 6 ^.^

haiii semuaaaaa :)
ini posting review ke6 mendekati akhir-akhir pas mau uts loh heheheh 1 post lagi :)
dan sekaranggg gak telat lagi hehhe cukup 1 kali aja telatnya hehehhe
oke kita mulai yah sebelumnya doa dulu biar bermanfaat aminnn

cekidottttt

pada pertemuan ke 6 pas masih pagi bangetttttt baru masuk mas seta langsung ngasih kuis parah kan -__- mana blm belajar ngga ada persiapan dll *sok mendadak -_-
sangking baiknya mas seta kuis itu boleh liat buku lohhh dan boleh browsing hehehehhe *coba uts gini yah mas berharap banget hehheheh

nah soal kuis itu ada 4 soal yaitu:
1. mengapa presepsi pada setiap orang berbeda tetapi sensasi yang di rasakan sama?
jawab: karena setiap orang memiliki persepsi yang berbeda-beda walaupun sensi yg di rasakan sama hal itu disebabkan faktor-faktor yang mempengaruhi seperti lingkungan, usia, pengalaman, alat indra, fungsi otak dll
misalnya ada seseorang anak A dan anak B nah mereka sama-sama melihat mobil yang sama tetapi presepsi yang di terima berbeda, karena anak A menderita min pada matanya sedangkan anak B tidak dari hal tersebut dapat disimpulkan alat indra juga mempengaruhi presepsi pada setiap orang.

2. apakah faktor usia mempengaruhi?
jawab: ya, karena semakin bertambahnya usia maka presepsi akan mengalami perubahan itu disebabkan oleh faktor pengalamanyang semakin banyak, lingkungan dll

3. apa yang di maksud dengan awerness?
jawab: awerness atau bisa disebut kesadaran adalah kepekaan atas sensasi, pemikiran dan perasaan yang dialami pada waktu tertentu menurut Feldman
kalau menurut Wortman:1999. kesadaran adalah pemahaman subjektif individu atas lingkungan sekitar maupun dunia internalnya yg tidak dapat diamati oleh orang lain.

4. jelaskan fenomena lupa?
jawab: lupa bisa disebut juga dengan dimensia. dimensia terjadi karena adanya kerusakan sel-sel yang terjadi di otak dan mengakibatkan fungsi otak menurun selain itu lupa dipengaruhi oleh proses penyimpanan, cara merecallnya dan kapasitas otak

nah selesai kuis yang menguras otak ini  hehehhe di lanjut presentasi oleh kelompok terakhir yang membahas tentang "Human Information Processing"

Human Information Processing adalah suatu proses bagaimana manusia menerima, menyimpan, mengintegrasikan, mengambil dan menggunakan informasi.
contohnya: mendengarkan siaran berita

nah pada Human Informasi Processing terdapat beberapa fungsi:
1. Encoding adalah proses memasukkan informasi kedalam memori.

Proses pengubahan informasi ini dapat terjadi dengan dua cara, yaitu:
1  
 -  Tidak sengaja, yaitu apabila hal-hal yang diterima oleh inderanya dimasukkan dengan    tidak sengaja ke dalam ingatannya.
  -  Sengaja, yaitu bila individu dengan sengaja memasukkan pengalaman dan pengetahuan ke dalam ingatan.

2. Fungsi Penyimpanan
terdapat 3 tipe penyimpanan informasi, yaitu:

1. short term sensory storage (sensory memory)
2. short term memory
3. long term memory



3. Mengingat
Fungsi ketiga ingatan adalah berkaitan dengan menimbulkan kembali hal-hal yang disimpan dalam ingatan.

cara menimbulkan kembali ingatan yang sudah disimpan dapat menggunakan cara:
1.       Recall, yaitu proses mengingat kembali informasi yang dipelajari di masa lalu tanpa petunjuk yang dihadapkan pada organisme.
2.       Recognize, yaitu proses mengenal kembali informasi yang sudah dipelajari melalui suatu petunjuk yang dihadapkan pada organisme.
3.       Redintegrative, yaitu proses mengingat dengan menghubungkan berbagai informasi menjadi suatu konsep atau cerita yang cukup kompleks.



nah semoga apa yang di jelaskan pada review psikologi kognitif part 6 ini dapat bermanfaat buat kalian semua yah kawan :) aminnn
saksikan part 7 sesi menjelang uts hehehhehe

Jumat, 29 Maret 2013

Review Psikologi Kognitif part 5 ^.^

haiii........kawan balik lagi sama gue buat share tetang psikologi kognitif part 5 sekarang gak pake telat lagi dong hehehhe *bangga :D
semoga di hari libur ini tetep semangat yah kawan kaya gue nih tetep semangat liburan yang di bilang lumayan agak panjang sih hehhehe *padahal di rumah aja -___-
sebelum gue bahas sebaiknya kita berdoa yah semoga apa yang gue sampein bermanfaat hehehe
berdoa dimulai *_* selesai aminnnnnnnn......... O:)
hehhehe maaf lebai :)
sedikit share aja segala sesuatu yang di awali dengan berdoa akan mudah di serap dan insya allah bermanfaat buat kalian semua *kata pak ustad deket rumah hehhe
oke kita mulai :)

cekidotttttttttt............ :) :) :)

pada awalnya semua aliran psikologi pasti akan berujung pada kognitif dan berpusat di Brain yapssss itu otak kawann :)

nah terdapat memory jangka pendek (short term memory) dan memory jangka panjang (long term memory)
short term memory adalah penyimpanan data atau informasi sementara dan digunakan untuk menyimpan informasi yang hanya dibutuhkan sesat.

sedangkan long term memory adalah penyimpanan data atau informasi dalam jangka waktu lama dan merupakan tempat menyimpan seluruh pengetahuan, fakta informasi, pengalaman, urutan perilaku, dan segala sesuatu yang diketahui.
contohnya, kita mengetahui binatang kucing yang berkaki 4, berbulu, dan mengeluarkan suara "meong" maka dalam ingatan kita yang long term memory akan tersimpan lama dan ingatan mengenai kucing tersebut tidak mudah lupa apabila kita mendengar suara "meong" maka kita akan menyebutkan bahwa itu suara kucing.

nah itu sedikit pengetahuan tentang memory kawan :)
sekarang kita lanjut apa itu sifat dan sikap? hayooo ada yang tau hehhehe

nih karakter dan sifat terbentukdari genetis dan faktor lingkungan di sekitar kita atau disebut biasanya dengan Personality.
sedangkan sikap terdapat pro dan kontra, bisa kita mendekat positif dan bisa kita menjauh negatif dan lebih gampangnya sikap disebut dengan Etitude.
sikap membahas kognitif, afektif dan perilaku

oke deh sekian share gue ke kalian semua yah semoga sedikit penjelasan dari gue dapat bermanfaat buat kalian semua yah, kawannn :) aminnnnn O:)
see next time hehhehehe :)

Minggu, 24 Maret 2013

Review Psikologi Kognitif part 4 ^_^

halooo kawan-kawan ketemu lagi sama akuuu hehehhe
pada kangen kan pastinya iya kan iya kan iya kan *pede gila -_-
maaf yah kawan-kawanku semua baru bisa berbagi hari ini dikarenakan aku galau *apa kali hadeuhhh
iya gini nih ceritanya kawan, kemaren tuh gue banyak problem deh pas pulang ke rumah modem dan teman sejolinya yaitu laptop ngga ke bawa kan tuh kan lupanya kumat yak hehehe
terus pas mau ke warnet nah warnetnya itu tutup seketika -_- ngga tau kenapa kayanya mau ada gue tutup deh hahahha :D *ngeles aja yak hehehehe
dan yang paling parah gue lupa post itu karena gue sibuk dengan urusan berbisnis online gue hehhe nah pas inget itu hari minggu kalau blm ngepost, maaf yah kawan *maaf juga buat ke mas seta :D hehehhe
#kebanyakan curhat nih hehheh 
nah kita mulai pembahasan psikologi kognitif yang gue dapet :)

cekidotttttttt ;)

pada hari senin, 18 maret 2013 membahas down syndrom
Down Syndrom adalah suatu kondisi keterbelakangan perkembangan mental dan fisik anak yang di akibatkan adanya abnormalitas perkembangan kromosom. pada manusia normal kromosom yang dimiliki ada 46 (23 yang diturunkan dari ayah dan 23 yang diturunkan dari ibu), akan tetapi pada individu yang menderita down syndrom, ia memiliki 47 kromosom bukan 46 kromosom. kromosom 47 itu dapat terjadi karena pada kromosom 21 berjumlah tiga (trisomi) maka terjadilah kromosom 47.

CIRI CIRI PENDERITA SINDROM DOWN:
  • keterbelakangan perkembangan mental dan fisik (ciri khas)
  • tinggi badan relatif pende
  • kepala mengecil
  • hidung datar yg hampir menyerupai orang Mongoloid 
  • wajah membulat 
  • jarak lebar antar kedua mata
  • mulut terbuka
  • terjadi kemiripan muka antar penderita satu dengan yang lainnya

contoh anak-anak yang terkena down syndrom:




selanjutnya menjelaskan kasus mengenai kesalahan dalam pola asuh anak. pada penjelasaan ini dijelaskan oleh kelompok gue hhehhe
semoga bermanfaat yah :)

berikut ini adalah tabel Periode Perkembangan Kognitif yang dikemukakan oleh Jean Piaget

Periode
Perkiraan Usia
Kemampuan-Kemampuan Utama
Sensorimotor
Lahir sampai 2 tahun
Terbentuknya konsep “kepermanenan obyek” dan kemajuan gradual dari perilaku refleksif ke perilaku yang mengarah kepada tujuan.
Pra-operasional
2 sampai 7 tahun
Perkembangan kemampuan menggunakan simbol-simbol untuk menyatakan obyek-obyek dunia. Pemikiran masih egosentris dan sentrasi.
Operasi konkrit
7 sampai 11 tahun
Perbaikan dalam kemampuan untuk berpikir secara logis. Kemampuan-kemampuan baru termasuk yang penggunaan operasi-operasi yang dapat balik. Pemikiran tidak lagi sentrasi tetapi desentrasi, dan pemecahan masalah tidak begitu dibatasi oleh keegosentrisan.
Operasi formal
11 tahun sampai dewasa
Pemikiran abstrak dan murni simbolis mungkin dilakukan. Masalah-masalah dapat dipecahkan melalui eksperimentasi sistematis.





pada periode pra-operasional di usia 2-7 tahun anak masih berpikir secara egosentris belum secara logis, jadi tiap-tiap informasi yang anak dapatkan melalui penginderaannya akan ia masukkan atau akan ia tampung semua didalam pikirannya, karena anak diusia ini belum bisa mengolah dan memilah-milah informasi yang ditangkap. Jadi pola asuh yang salah adalah apabila kita telah salah dalam memberikan informasi atau stimulus yang tidak seharusnya anak terima dan simpan, contohnya:

1. seorang ibu yang memarahi anaknya seperti "jangan jajan es kan kamu lagi sakit susah banget sih di bilanginnya, bodoh sih kamu"
nah perkataan tersebut tidak pantes dikatakan oleh seorang ibu kepada anaknya karena berdampak kurangnya motivasi pada diri anak dan anak sudah menganggap bahwa dirinya bodoh.

2. seorang kakak yang menakut-nakuti adiknya "jangan lama-lama de di kamar mandi, nanti ada hantu yang ngintip loh"
nah perkataan kakanya tersebut berdampak tidak baik bagi adiknya karena adiknya akan merasa takut kalau ke kamar mandi atau bisa saja takut ke mana-mana sendirian.

walau sebenarnya perkataan orang tua atau kakaknya yang tidak bermaksud menakut-nakuti tetapi pikiran anak berbeda.
dan pada usia anak 2-7 tahun jangan terlalu sering berkata "jangan" karena anak-anak akan takut melakukan hal yang diingin ketahui olehnya.
pada anak 7-11 tahun apabila kita melarangnya beri alasan yang masuk akal karena pada umur kisaran tersebut anak sudah bisa berfikir secara logis.

maka apabila ingin menegur anak sebaiknya gunakan kata-kata yang logis dan bisa memotovasi anak tersebut agar lebih baik, karena "Children See is Children Do"

sekian curhatan yang dapat gue kasih ke kalian semua kawan semoga bermanfaat yah :) aminnnn O:)
dan tunggu part-part selanjutnya semoga ngga pake telat lagi hehhehe 

Jumat, 15 Maret 2013

Review Psikologi Kognitif part3 ^_^

haiii kawan-kawan semuaaaa :) balik lagi nih di psikologi kognitif part 3 jangan bosen-bosen yah yah yah yah hehhehhe ^.^
hmm kali ini gue gak akan pk kata sobat sobit kawan kawin deh abis hari senin kemaren masa mas seta rada nanya di ruang kelas gitu makna dari kata itu hahhaha kan gue malu gak secara langsung sih mas seta ngomongnya cuman bilang "siapa tuh yg pk kata sobat sobit kawan kawin" hahhahhah kan jadi tengsin  yak -__-
sedikit cerita aja nih kawan-kawan gue dapet kata-kata itu dari radio abis pendenger radio bgt nih gue hehheh
kalau di radio kedengerannya lucu nah gue pake di curhatan gue taunya gitu deh memalukan diri sendiri hahhahha :D *ahaydeuhhh
oke deh gue panggil dengan sebutan kawan-kawan aja biar akrab yah sob ;)

nih gue jelasin materi yang gue dapet dari kelompok 4 dan 5 tapi kemaren yg presentasi kelompok 4 doang sih cuman kata mas seta materi kelompok 5 hampir sama jadi yang cukup maju kelompok 4 aja, nah di kelompok 4 ngebahas tentanggggggg ayolah kita tongkrongin yah :) hehhe
cekidottttttt >.<

materi mengenai "perkembangan kognitif"
yang pertama dikemukakan oleh teori pengembangan piaget
Jean Piaget merupakan tokoh psikologi perkembangan kognitif, dan berkebangsaan Swiss. Teori yang terkenal adah Teori mengenai STUDI ANAK-ANAK.
nah guys piaget membagi dala 4 tahap pertumbuhan mental pada anak, nih kita bahas yahhh :)

1. Periode sensorimotor (usia 0–2 tahun): Pada masa ini terdapat beberapa karakteristik, seperti dunianya terbatas pada saat sekarang dan disini, belum mengenal bahasa, belum memiliki pikiran pada masa-masa awal, belum mampu memahami realitas objektif.
contohnya gini sob, yang gue tau yak abis gue punya sepupu banyak banget nah ada sepupu gue di umur kisaran 1thn kurang namanya arif nah pada tahap ini arif berbicara blm lancar masih terbata-bata masa nyebut tante aja ate kan aneh yah hehehhe 

2. Periode praoperasional (usia 2–7 tahun): pada tahap ke dua terdapat tindakan secara mental terhadap objek-objek, pikirannya bersifat egosentris, pemikirannya didominasi oleh persepsi, intuisinya lebih mendominasi daripada pikiran logisnya, belum memiliki konservasi.
contohnya kita bahas sepupu gue lagi yah :) nah namanya adya umurnya 3 tahun nah pada usia ini adya mulai melihat sesuatu di lingkungan sekitar dan mulai banyak nanya loh sob dan berbicara sudah lumayan lancar, jadi pernah nih gue bawa es cream nah adya lagi makan roti terus gue kasih tuh es cream tanpa di suruh lagi adya bisa nyampurkan roti dengan es hmmm hebat kan hhehhe
yang paling lucunya adya nanya es cream buatnya dari apa, nah gue jawab dari susu sama coklat trs adya nanya lai susunya dari mana dan seterusnya, nah gitu deh guys di tahap ke dua hehhehe

3. Periode operasional konkrit (usia 7–11 tahun): Berupa tindakan kemampuan konservasi, kemampuan mengklasifikasikan dan menghubungkan pemahaman tentang angka, berfikir konkret, dan perkembangan pikiran tentang reversibilitas.
nah untuk yang ini kita ambil contoh ade gue indra yg usiannya 11 thn nah pada perkembangan ini indra mulai melakukan tindakan sesukannya misalnya gini kalau kata mamah gue jangan maen ujan-ujanan tapi indra malah maen ujan-ujanan juga sama temennya -_- nah tahap yg ke 3 ini juga mulai ada tenggang rasa sesama manusia loh sob trs tau artinya dan makna seperti sedih nih gue kasih tau lagi yang gue teliti dari ade gue hhehhe
jadi setiap berangkat sekolah ade gue pasti nungguin temennya buat berangkat ke sekolah trs pernah nih gue jatoh dari motor nah ade gue nangis banget2 trs bilang teteh gak apa2 mah, kasian mah teteh dan segala macem nah di umur segitu juga lagi nyebelin-nyebelin bgt loh guys jadi suka jail >.< hmmmm          

4. Periode operasional formal (usia 11 tahun sampai dewasa): Periode terakhir perkembangan kognitif dalam teori Piaget. Tahap ini mulai dialami anak dalam usia sebelas tahun (saat pubertas) dan terus berlanjut sampai dewasa. Karakteristik tahap ini adalah diperolehnya kemampuan untuk berpikir secara abstrak, menalar secara logis, dan menarik kesimpulan dari informasi yang tersedia.
nah pada tahap ini anak-anak udah bisa berfikir dewasa loh jadi bisa di mintai pendapat, rasa jatuh cintai juga udah ada dan tau artinya cinta apa trs tau rasanya galau hehhehe *ahaydeuhhh

nah setelah adanya Jean Piaget muncul lagi tokoh ke 2 yaitu Vygotsky tarrraaaaaaaaaaaaaaaaa :D
ayo kita bahas lagi :)
hmm Vygotsky seorang tokoh dai rusia. nah pada teori vygotsky menolak determinasme biologis yang menyatakan bahwa perkembangan didahului oleh proses belajar, sedangkan pikiran dan bahasa tidak saling tergantung, karena pikiran terbentuk secara biologis dan bahasa terbentuk dari sosial.
nah vygotsky menyatakan perkembangan kognitif manusia adalah proses biologis juga karena proses transformasi, tetapi tumbuh kembangnya di pengaruhi oleh lingkungan sekitara dan vygotsky menyebutnya sebagai KONTRIKSI SOSIAL.


Teori Vygotsky tentang Bahasa

Tahapan
Fungsi
Sosial (eksternal)
Mengontrol prilaku orang lain
(sebelum usia 3 tahun)
Mengekspresikan pikiran-pikiran dan emosi-emosi sederhana

Egosentris
Fase antara bicara eksternal dan internal
(Usian 3 – 7 tahun)
Mengontrol prilaku, tetapi ekspresikan dengan keras

Internal (inner)
Pembicaraan dengan diri sendiri (self-talk) yang memungkinkan pemikiran terarah

(Usia 7 tahun ke atas)



Nah itu sedikit cerita dari gue 
Bahasa melinatkan fungdi mental yang lebih tinggi



semoga bermanfaat yah kawan-kawanKu :) aminnnn O:)






Jumat, 08 Maret 2013

Berbagi Psikologi Kognitif part 2 ^_^


Hai sobat sobit kawan kawin :D sekedar share aja nih hehehhe
Pertemuan ke 2 dalam MK Psikologi kognitif  tau ngga sih sobat sobit sebenernya psikologi kognitif tak sekejam apa yg dipikirkan oleh gue taunya lumayan menyenangkan sih *tapi lumayan menguras otak juga  hahahha
Pertemuan ke 2 ini bagian kelompok 1, 2 dan 3 yaitu kelompok 3 yah bagian kelompok gue (sitta), dyah ayu, nada, endah ayu dan wilda yang persentasi taraaaaa :D (hatiku senang hatiku gembira *iya amat) yah sebenernya sih siap ngga siap tapi yah udah deh jalanin aja karena hidup ini perlu di jalanin dengan hati yang FUN :) bukan? *iya pastinya ;)

Nah yang untuk presentasi pertama diawali kelompok 1 dan 2 nah ilmu yang gue dapet dari kelompok 1 dan 2 yaitu membahas sejarah psikologi kognitif hoyoo simak yah broo:)

Awalnya para ahli tulisan Mesir Kuno menyatakan bahwa pengetahuan berkedudukan di jantung, sedangkan Aristoteles juga setuju dengan pendapat itu, tapi Plato tidak setuju dia berpikiran bahwa pengetahuan adanya di otak.*nah jaman dulu aja pendapat berbobot udah ada sobat hadeuhhh :|
Nah dari ide tersebut psikologi  menuju ke arah lahirnya behavioristik yang berpendapat bahwa perilaku yang dapat diamati dan dapat dipelajari.Pada tahun 1967, peluncuran buku Cognitive Psychology oleh Ulric Neisser dimulainya cabang baru dalam psikologi. Nah  ruang lingkup Psikologi Kognitif seperti memori, bahasa, tingkah laku dsb
terus terdapat metode-metode seperti: self respons, self accesment dan eksperiment lab
·         itu sedikit ilmu yang gue dapet dari kelompok 1 dan 2 yang bisa di share ke kalian sobat sobit :)



Taraaaaaaaa akhirnya bagian kelompok 3 yaitu kelompok gue :)

Yah kelompok gue ngebahas neurosains kognitif yah buat gue begitu agak rumit sih soalnya kelompok 3 ini ngebahas isu-pikiran tubuh, system saraf pusat (neuron, anatomi otak) dan hemisfer (otak kiri dan otak kanan) *nah tau kan lo pasti kelompok 3 ngebahas otak secara merinciii tau kan lo pusingnya kaya apa :| tapi tetep semangat :p otak tetep ngebul hehehhe sembari belajar tntang otak gue dah :D
nah kita bahas sedikit tentang kelompok 3 :)

Neurosains kogntif adalah perkembangan sebuah disiplin ilmu yang menggabungkan psikologi kognitif dengan neuronsains. Nah awalnya George Miller (ahli psikologi) dan Michael Gazzaniga sedang di dalam taxi dan duduk di kursi belakang dalam perjalanan menghadiri acara makan malam. nah dari pertemuan itu muncullah neurosains kognitif.
isu-pikiran tubuh
nah isu pikiran tubuh di teliti oleh Descartes bahwa pada tubuh manusia adanya filamen (benang)
contohnya: ada sebuah api dan telapak tangan di dekatkan pada api tersebut nah lama kelamaan telapak tangan akan menjauhkan dari api tersebut kenapa bisa terjadi? gini sobat hal tersebut bisa terjadi karena adanya filamen (benang) yang menghubungkan dengan otak dan telapak tangan, filamen akan mengaktifkan ke otak dan otak akan menyambungkan cairan tersebut pada telapak tangan maka mekanisme di atas dapat disebut dengan lengkung reflek (reflek arc).
system saraf pusat
unsur dasar pembetuk CNS adalah neuron yaitu sel khusus yang mengirimkan informasi sepanjang sistem saraf dan di dalam tubuh manusia ini di perkirakan ada 100 miliar neuron. neuron kortikal berada dalam kondisi aktif dan fungsi-fungsi kognitif seperti persepsi, berpikir, kesadaran dan memori, semuanya di laksanakan dengan penembakan neuron-neuron secara serempak sepanjang jaringan neuron.
kisah dua hemisfer
Nah kelompok 3 juga ngebahas kisah dua hemisfer lohhh tau lo semua itu apa?  Yap itu kisah otak kiri dan otak kanan yang kita punya :) pinterrrrr :D
jadi gini nih  hemisfer kiri memiliki fungsi khusus di bidang bahasa, konsep, analisis, dan klasifikasi. Kalau hemisfer kanan memiliki fungsi  seperti dalam bidang keterampilan, pengenalan wajah dan bentuk *jadi kalau kita mengenali wajah seseorang di tengah jalan nah hemisfer (otak) kanan lagi bekerja cieee :D, mengenali arah jalan, dan berpakaian.

Yah udah deh segitu aja share tentang psikologi kognitif part 2 sobat sobit :)
Sekian dan terimakasih sobat sobit jangan bosen untuk liat blog gue tiap minggunya hehehhhe
Semoga bermanfaat SOBAT  SOBIT KAWAN KAWIN :D *aminnnnnnnn O:)

Jumat, 01 Maret 2013

Tugas Kelompok Psikologi Kognitif part 1 "Perkembangan Neurokognitif"


hai sobat sobit ;) hehehe di sini gue mau berbagi pengetahuan tentang Psikologi Kognitif yang bertemakan "Perkembangan Neurokognitif" ini merupakan tugas kelompok pertama loh dalam mk psikologi kognitif, gue dapet kelompok 3 yang terdiri dari Dyah ayu, Endah ayu, Nada, Nur wildan dan gue Sitta Ekianasari. akhirnya tugas kelompok gue kelar juga sekian menunggu penantian yang cukup melelahan dan lembur berhari-hari :( hehehe *lebayyy :D
oke mari kita simak yah pembahasan dari kelompok 3 sobat. semoga bermanfaat yah buat sobat sobit sekalian :) hehhehe *aminnnnnnnnn


BAB I

PENDAHULUAN


I.             Latar belakang
Sebagian besar kegemparan dalam psikologi kognitif ditimbulkan oleh perkembangan sebuah disiplin ilmu yang menggabungkan psikologi kognitif dengan neurosains, yakni ilmu neurosains kognitif. Disiplin ilmu mendapatkan namanya (neuro sains kognitif) pada akhir tahun 1970an dikursi belakang sebuah taksi di New York. Michael Gazzaniga, seorang tokoh dalam penelitian kedua hemisfer otak, sedang berada di dalam taksi bersama George Miller, seorang psikologi kognitif terkemuka. Keduanya sedang dalam perjalanan untuk menghadiri acara makan malam bagi para ilmuwan dari Universitas Rockefeller dan Universitas Cornell (para ilmuwan tersebut “pikiran“). Acara makan malam itu sendiri belum memiliki suatu topik khusus. Dalam pembicaraan di taksi itu lahirlah istilah “neurosains kognitif” (cognitive neuroscience). 

II.           Perumusan masalah
1.      Apakah prinsip dasar yang melandasi neurosains kognitif?
2.      Apakah hubungan antara neurosains dan psikologi kognitif?
3.      Apa saja bagian-bagian utama sistem saraf pusat?
4.      Apa saja anatomi dasar dan fungsi-fungsi otak?
5.      Bagaimana penelitian-penelitian awal tentang otak akhirnya memberikan pemahaman tentang lokalisasi fungsi-fungsi otak?

III.         Tujuan penulisan
1.      Mengetahui prinsip dasar yang melandasi neurosains kognitif
2.      Mengetahui hubungan antara neurosains dan psikologi kognitif
3.      Mengetahui bagian-bagian utama sistem saraf pusat
4.      Mengetahui anatomi dasar dan fungsi-fungsi otak
5.      Mengetahui penelitian-penelitian awal tentang otak akhirnya memberikan pemahaman tentang lokalisasi fungsi-fungsi otak


BAB II

ISI

Neurosains kognitif adalah sebuah bidang akademis yang mempelajari secara ilmiah substrat biologis dibalik kognisi (Gazzaniga et al, 2002), dengan fokus khusus pada substrat syaraf dari proses mental. Ia membahas pertanyaan bagaimana fungsi psikologis/kognitif dihasilkan oleh otak. Neurosains kognitif adalah cabang psikologi maupun neurosains, bertindihan dengan disiplin seperti psikologi fisiologis, psikologi kognitif dan neuropsikologi (Gazzaniga et al, 2002 : xv).
a.    Teori Neurosains
Neurologi dimulai ketika Cajal, Ilmuwan Spanyol (pemenang Nobel 1906) menemukan 4 doktrin neuron sebagai berikut:
·         Sel saraf, sebagai unit sinyal dan blok pembentuk dasar otak disebut neuron
·         Terminal axon, menyampaikan informasi ke dendrit sel lain di sinepsi, yaitu celah antara axon dengan dendrit sel lain
·         Neuron, membentuk sinapsi dan berkomunikasi dengan sel saraf tertentu saja
·         Sinyal dalam neuron, berjalan ke satu arah saja, yaitu dari dendrit ke badan sel, axon, presinaptik, menyebrang celah sinaptik, dan dendrit sel berikutnya
Charles Sherrigon menemukan bahwa neuron tidak hanya dapat bersifat aktif, tapi juga ada yang menggunakan terminal untuk menghentikan sel penerima menyampaikan informasi, atau bersifat penghambat
Luigi Galvani (1971) dan Herman Von Helmhotz (1859) menemukan bahwa terdapat aktivitas listrik pada sel-sel otot binatang dan bahwa axon menggunakan listrik sebagai alat untuk menyampaikan informasi sensorik dari luar ke spinal cord (urat saraf tulang belakang) dan otak perintah otak ke otot.
Edgar Douglas Adrian ( pemenang Nobel 1932 dengan Sherrigon ) menemukan bahwa bentuk, amplitude dan kekuatan energi potensial yang dihasilkan satu sel syaraf adalah sama, yang membedakannya hanya insensitasnya. Dengan demikian suatu stimlus yang kuat dari infosensorik akan meningkatkan jumlah energi potensial perdetik.
Bernstein ( 1920 ) menunjukan bahwa energi potensial ditimbulkan oleh perbedaan ion antara yang terdapat di dalam dan diluar selaput sel, karena selaput sel memiliki saluran ( channel ) yang memungkinkan ion potassium positif mengalir dari dalam sel dalam membrane ion negative.
Bedasarkan penelitian terhadap neuron cumi, Alan Hodgkin dan Huxley ( pemenang Nobel 1963 ) dan Katz menemukan baha energi potensial terbentuk karena masuknya ion sodium positif mengubah voltase internal sel dan menghasilkan upstroke, pada saat  hampir sama saluran potassium terbuka dan ion potassium kelur dari sel, menhasilkan downstroke sehingga sel kembali pada voltase semula. Setiap energi potensial menjadi sel punya lebih banyak sodium di dalam , namun dikurangi dengan adanya protein yang mengangkut kelebihan ion sodium keluar. Setiap energi potensial menghasilkan aliran yang mengatifkan wilayah sebelahnya secara berantai, dengan cara ini maka sinyal dari pengalaman isual, motorik, pikiran atau memori dikirim dari satu neuron lainnya.

b.    Analisis Masalah
Sistem Saraf Pusat (Central Nervous System/CNS)
CNS terdiri dari tulang belakang dan otak. Unsur dasar pembentukan CNS adalah neuron, sebuah sel khusus yang mengirimkan informasi sepanjang sisitem saraf.
Otak manusia tersusun dari massa neuron-neuron yang sangat padat. Beberapa ahli memperkirakan jumlah neuron dalam otak manusia melebihi 100miliar (kira-kira sama dengan jumlah bintang di Galaksi Bimasakti). Setiap neuron mampu menerima dan mengirimkan implus neuron ke ribuan neuron lain. Sistem ini lebih rumit daripada seluruh sistem di alam semesta ini. Setiap inci korteks serebral manusia berisi sekitar 10.000 mil neuron, yang saling menghubungkan sel-sel (Blakemore,1977). Pada setiap saat, sejumlah besar neuron kortikel berada dalam kondisi aktif dan asumsikan bahwa fungsi-fungsi kognitif seperti persepsi, berpikir, kecerdasan, dan memori, kesemuanya dilaksanakan dengan penembakan neuron0neuron secara serempak sepanjang jaringan neuron yang rumit itu.

Neuron
Para ahli memperkirakan bahwa terdapat ribuan jenis neuron yang berbeda (Kandel, Schwartz, dan Jessell,1991). Setiap jenis neuron menjalankan fungsi tertentu dalam lokasi yang berbeda.
Terdapat empat bagian utama dalam neuron :

  •   Dendrit menerima impuls neural dari neuron lain. Dendrit berbentuk seperti pohon (Arborized), lengkap dengan cabang dan ranting.
  • Tubuh sel bertanggungjawab menjaga kondisi dasar neuron. Tubuh sel (cell body) menerima nutrisi dan melenyapkan limbah organik dengan menyaring limbah tersebut melalui dinding sel yang permeabel.
  • Akson (axon) sebuah jalur panjang berbentuk tabung yang menghubungkan tubuh sel dengan sel-sel lain melalui semacam persimpangan yang disebut sinapsis. Akson-akson dalam otak mungkin berukuran mikroskopis, namun dapat pula mencapai panjang 1meter atau lebih. Akson-akson besar dikelilingi oleh substansi berlemak yang disebut selubung myelin (meilin sheath), yang berperan sebagai insulator yang mempercepat transmisi impuls neural.  
  •  Terminal prasinaptik bersama-sama dendrit membentuk sinapsis. Terminal-terminal ini terletak dekat permukaan dendrit pada neuron lain (yang bersifat reseptif).
Jaringan neural sejak kelahiran hingga usia 2 tahun. Bayi yang baru lahir telah memiliki seluruh neuron, namun hubungan antara neuron tersebut belum lengkap dan terus bertumbuh. Jumlahnya bisa mencapai miliaran.


Anatomi Otak
Para ahli anatomi zaman dahulu menemukan struktur dan fungsi organ-organ binatang maupun manusia dengan melakukan pembedahan pada binatang atau manusia yang telah menjadi mayat. Melalui pembedahan, para ahli tersebut dapat dengan leluasa mengamati berbagai organ yang memiliki bermacam-macam bentu, dan mereka menerka fungsi suatu organ berdasarkan bentuknya. Sebagai contoh, organ yang berbentuk seperti tabung (misalnya usus atau pembuluh darah) diasumsikan mengangkut zat-zat dalam tubuh. Organ yang berbentuk seperti kantong (seperti lambung atau kandung kemih) diasumsikan sebagai media penyimpanan. Penelitian awal ini menghasilkan beragam informasi berharga mengenai struktur dan fungsi tubuh. Meskipun demikian, para peneliti tersebut menemukan tantangan lain ketika mempelajari otak. Ketika mereka membedah tempurung kepala manusia, mereka menemukan otak-suatu massa yang lunak, terbagi menjadi dua belahan, penuh lekukan-lekukan. Tidak didapati adanya struktur yang keras dalam otak yang lunak tersebut, dan hanya sedikit bagian yang dapat diidentifikasi. Bahkan struktur otak yang dapat dibedakan dengan struktur otak yang lain pun tidak memberikan petunjuk mengenai fungsinya. Meski demikian, studi yang mendalam akhirnya menemukan berbagai struktur yang berbeda.
 Korteks Serebral lapisan halus dan tipis yang dipadati oleh kelompok-kelompok sel—menjalankan fungsi-fungsi yang oleh orang awam dianggap sebagai “fungsi otak”. Dalam kenyataannya, kognisi (persepsi, memori, pemecahan masalah, pemrosesan bahasa) melibatkan banyak area di otak, dan perlu diingat bahwa berbagai struktur tubuh dan kognitif yang penting dan rumit bergantung pada bagian-bagian otak yang lain.
Lobus-lobus di Korteks Serebral dibagi menjadi empat bagian utama, yang ditandai oleh celah-celah (fissures) utama. Keempat area ini adalah lobus frontal, temporal, parietal, dan oksipital (Gambar diatas). Meskipun setiap lobus diasosiasikan dengan fungsi-fungsi tertentu, para ahli meyakini bahwa sebagian besar fungsi terdistribusi di seluruh otak.
Lobus Frontal. Bagian ini terlibat dalam pengendalian impuls, pertimbangan (judgment), pemecahan masalah, pengendalian dan pelaksanaan perilaku, dan pengorganisasian yang kompleks.
Lobus Temporal. Bagian ini memproses sinyal-sinyal auditori, pendengaran, pemrosesan auditori tingkat tinggi (bicara), pengenalan wajah.
Lobus Parietal. Bagian ini mengintegrasikan informasi sensoris dari pancaindera, pemanipulasi objek, pemrosesan visual-spasial.
Lobus Oksipital. Bagian ini terlibat dalam pemrosesan visual, yakni menerima informasi visual dari retina, memproses informasi tersebut dan mengirimkannya ke area-area yang relevan. Lobus oksipital disebut juga korteks striat.


BAB III

KESIMPULAN

Pembelajaran berbasis kemampuan otak (neuroscience) adalah pembelajaran yang diselaraskan dengan cara otak yang didesain alamiah untuk belajar (apa saja yang baik bagi otak).
Sebagai suatu teori pembelajaran berbasis kemampuan otak (Neuroscience), tentu saja memiliki kelebihan dan kelemahan. Kelebihan-kelebihannya adalah sebagai berikut:
1.    Memberikan suatu pemikiran baru tentang bagaimana otak manusia bekerja.
2.    Memperhatikan kerja alamiah otak si pebelajar dalam proses pembelajaran.
3.    Menciptakan iklim pembelajaran dimana pebelajar dihormati dan didukung.
4.    Menghindari terjadinya pemforsiran terhadap kerja otak.
5.    Dapat menggunakan berbagai model-model pembelajaran dalam mengaplikasikan teori ini.
Dan kelemahan-kelemahannya adalah sebagai berikut:
1.      Tenaga kependidikan di Indonesia belum sepenuhnya mengetahui tentang teori ini (masih baru).
2.      Memerlukan waktu yang tidak sedikit untuk dapat memahami (mempelajari) bagaimana otak kita bekerja.
3.      Memerlukan biaya yang tidak sedikit dalam menciptakan lingkungan pembelajaran yang baik bagi otak.
4.      Memerlukan fasilitas yang memadai dalam mendukung praktek pembelajarant teori ini

Daftar Pustaka

L.Solso, Robert, dkk. Psikologi Kognitif (8th,ed).
bahankuliah2010.files.wordpress.com/2010/11/psikologi-kognitif.ppt